3. Caturpurusaartha adalah filsafat Caturacrama
Caturacrama dimana Brahmacari (lapangan hidup untuk menuntut
ilmu dam mendidik pribadi) yang menjadi bagianya yang pertama-tama sebelum
menginjak lapangan hidup (Acrama) yang lain, sebagai Grehastha (hidup berumah
tangga), Wanaprastha (hidup sebagai pertapa di hutan) dan Sannyasa Bhiksuka
(melepaskan diri sama sekali dari ikatan duniawi) mempergunakan Caturpurusartha
sebagai pokok filsafatnya. Caturpurusartha berarti empat tujuan hidu. Adapun
Caturpurusartha itu yang pertama disebut Dharma. Dharma berati kewajiban
suci sebagai : kebajikan atau amal, pengabdian perikemanusian dan segala
perbuatan mulia yang disebut Chubakarma demi kebahagian lahir batin dan
kesejahteraan keluarga, masyarakat dan sesamanya.
Disamping itu Dharma adalah pembuka pintu kebahagian
akhirat (swarga) dan jalan untuk mencapai ketentraman perasaan dan kebebasan
roh dari penjelmaan (moksa).
Yang kedua ialah bagian Purusartha yang disebut Artha[1], yaitu benda sebagai alat
yang memberi kepuasan hidup dan kepuasan nafsu, dan yang ketiga bagian ialah
bagian Purusrtha yang disebut Kama.
Selengkapnya:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar